Tuesday, January 11, 2011

5 Orang Dengan Tubuh Terberat di Dunia



Gaya hidup buruk dan makanan tak sehat mengakibatkan penderita obesitas kian bertambah. Dunia kedokteran mencatat ada 5 orang terberat yang pernah ada di dunia kedokteran. Berikut 5 orang paling berat yang pernah ada sepanjang sejarah,

5. Rosalie Bradford: 544 kg
Spoiler for :


Tubuh raksasa Rosalie Bradford memang terlihat sejak masa kanak-kanak. 'Foodaholic' ini mencapai 92 kg di usia 14 tahun dan naik menjadi 140 kg pada ulangtahun ke-15. Rosalie menikah dan punya 1 anak. Setelah menikah, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan semakin gemuk. Sebagai upaya menguruskan badan, Rosalie menggunakan berbagai obat-obatan penurun berat badan hingga beratnya mencapai 136 kg. Dia meninggal pada tanggal 29 November 2006 di usia 63 tahun.

4. Walter Hudson: 544 kg
Spoiler for :


Kebiasaan makan yang tak terkendali membuat warga Brooklyn, New York ini terserang obesitas sejak usia muda. Alhasil, Walter yang makin membengkak terjebak di pintu kamar hingga tim penyelamat harus menghancurkan dinding rumahnya. "Saya makan apapun." katanya soal penyebab tubuh jumbonya tersebut. Meski mengumumkan rencana pernikahan, Walter meninggal dunia beberapa minggu sebelum mengikrarkan sumpah pernikahan.

3. Manuel Uribe: 597 kg
Spoiler for :


Seperti penderita obesitas umumnya, Manuel Uribe menghabiskan 9 tahun terperangkap di tempat tidur sejak 2001-2009. Pada 2008, Uribe menikah dengan pujaan hatinya, Claudia di tempat tidurnya. Saat mengucap janji pernikahan, ia berkata, "Saya adalah bukti nyata bahwa Anda dapat menemukan cinta dalam keadaan apapun. Sekarang saya memiliki istri, berkeluarga dan hidup bahagia."

2. Jon Brower Minnoch: 635 kg
Spoiler for :


Sejak kecil, Ayub Brower sudah menderita obesitas. Di usia 12 tahun beratnya telah mencapai 132 kg. Ia menikah dengan Jeannette, seorang wanita berat badan normal dan memiliki dua anak. Minnoch dirawat di rumah sakit selama 16 bulan dan kehilangan 419 kg. Namun ia kembali gemuk dan meninggal pada tanggal 10 September 1983, pada usia 42 tahun.

1. Carol Yager: 727 kg
Spoiler for :


Berat badan Carol pernah mencapai 727 kg, dan langsung masuk kategori terberat di dunia. Dia juga terkenal sebagai orang paling sukses menurunkan berat badan secara alami. Carol kehilangan 362 kg beratnya hanya dalam 3 bulan. Namun serangan infeksi bakteri pada kulitnya yang menggelambir paska diet ketat. Carol pun mendapat perawatan di Hurley Medical Center hingga meninggal dunia. Yager tak dapat berdiri atau berjalan karena otot-ototnya tidak cukup kuat. Dia meninggal dalam usia muda, 34 tahun akibat gagal ginjal, kegagalan multi organ dan obesitas morbid, pada 1994.

Teori Asam Basa

A.
MENURUT ARRHENIUS

Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.

Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.
Contoh:

1) HCl(aq)    ®  H+(aq) + Cl-(aq)
2) NaOH(aq) ®  Na+(aq) + OH-(aq)


B. MENURUT BRONSTED-LOWRY

Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.

Contoh:

1) HAc(aq) + H2O(l)   «
     H3O+(aq) + Ac-(aq)
    asam-1    basa-2        asam-2       basa-1

HAc dengan Ac- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
H3O+ dengan H2O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

2) H2O(l) + NH3(aq)   «     NH4+(aq) + OH-(aq)
    asam-1   basa-2          asam-2     basa-1

H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
NH4+ dengan NH3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).

Menyatakan pH Larutan Basa



Prinsip penentuan pH suatu larutan basa sama dengan penentuan pH larutam asam, yaitu dibedakan untuk basa kuat dan basa lemah.
1. pH Basa Kuat Untuk menentukan pH basa-basa kuat (a = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basanya.
Contoh:
a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !
b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M !

Jawab:
a. KOH(aq) ®  K+(aq) + OH-(aq)
[OH-] = [KOH] = 0.1 = 10-1 M
pOH = - log 10-1 = 1
pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13

b. Ca(OH)2(aq) ®  Ca2+(aq) + 2 OH-(aq)
[OH-1] = 2[Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10-2 M
pOH = - log 2.10-2 = 2 - log 2
pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2


2. pH Basa Lemah
Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya ¹ 1, maka untuk menyatakan konsentrasi ion OH- digunakan rumus:
[OH-] = Ö (Cb . Kb)
dimana:
Cb = konsentrasi basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Contoh:
Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasinya = 10-5 !
Jawab:
[OH-] = Ö (Cb . Kb) = 10-3 . 10-5 = 10-4 M
pOH = - log 10-4 = 4
pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10

Menyatakan pH Larutan Asam


Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal harus ditentukan (dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah.
1. pH Asam Kuat

Bagi asam-asam kuat (
a = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).

Contoh: 

1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.01 M HCl !

Jawab:

HCl(aq) ®  H+(aq) + Cl-(aq)
[H+] = [HCl] = 0.01 = 10-2 M
pH = - log 10-2 = 2

2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat !

Jawab:

H2SO4(aq) ®  2 H+(aq) + SO42-(aq)
[H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.1 mol/2.0 liter = 2 x 0.05 = 10-1 M
pH = - log 10-1 = 1

 
2. pH Asam Lemah
Bagi asam-asam lemah, karena harga derajat ionisasinya ¹ 1 (0 < a < 1) maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya [H+] dengan rumus
[H+] = Ö ( Ca . Ka)
dimana:
Ca = konsentrasi asam lemah
Ka = tetapan ionisasi asam lemah

Contoh:
Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10-5
Jawab:
Ca = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10-1 M
[H+] = Ö
(Ca . Ka) = 10-1 . 10-5 = 10-3 M
pH = -log 10-3 = 3

LARUTAN

LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan ini dibedakan atas :
1. ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1).

Yang tergolong elektrolit kuat adalah:

a. Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
b. Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain

2. ELEKTROLIT LEMAH

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha < 1.

Yang tergolong elektrolit lemah:

a. Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain
b. Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
c. Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).

Tergolong ke dalam jenis ini misalnya:

- Larutan urea
- L
arutan sukrosa
- Larutan glukosa

sunda harga matiku

sunda harga matiku

Pengikut