Tuesday, October 5, 2010

lihat smartphone dan PDA phone

Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan definisi telepon pintar. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik built-in maupun eksternal) dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon.
Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa kemana-mana membuat kemajuan besar dalam prosesor, memori, layar dan sistem operasi yang diluar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.

Pengertian

Belum ada kesepakatan dalam industri ini mengenai apa yang membuat telepon menjadi “pintar”, dan pengertian dari telepon pintar itu pun berubah mengikuti waktu. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini..
“Dengan menggunakan telepon pintar hanya merupakan sebuah hanya evolusi dari jenjang-jenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada titik tertentu...akan menjadi lebih kecil dan kita tidak akan menyebutnya telepon lagi, tetapi ia akan terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah untuk membuat alat ini menjadi se-tidak terlihat mungkin, antara anda, dan apa yang anda ingin lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent pada OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).
Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan sistem operasi yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah internet, atau hanya sekedar akses aman untuk membuka surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry. Fitur yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak seperti telepon genggam biasa yang mempunyai batasan maksimum penyimpanan daftar nama

Sistem Operasi

Sistem operasi yang dapat ditemukan di telepon pintar adalah Symbian OS, iPhone OS, RIM BlackBerry, Windows Mobile, Linux, Palm WebOS dan Android. Android dan WebOS dibuat oleh Linux, dan iPhone OS dibuat oleh BSD dan sistem operasi NeXTSTEP berhubungan dengan Unix.


 PDA PHONE
 
palmOne Tungsten T5
Personal Digital Assistant disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.

Sistem Kerja PDA

Sebagai komputer genggam, PDA memiliki processor dan sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi ini merupakan peranti lunak utama pada PDA. Cara kerjanya sama seperti sitem operasi pada komputer seperti Windows XP atau Mac OS, tetapi didesain khusus untuk PDA. Terdapat dua kesamaan sistem operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC (Windows Mobile). Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda, jadi walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan lainnya yang bisa dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada penyimpanan data tanpa kartu memori, data disimpan dalam RAM dengan ukuran puluhan MegaByte, sedangkan sumber energinya berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain itu, bisa juga menggunakan adaptor yang disambungkan ke stop kontak AC.

Kegunaan

Seiring perkembangan gaya hidup, PDA memosisikan dirinya sebagai media yang mampu mengakses segala kebutuhan, mulai dari telekomunikasi, informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA juga bisa digunakan untuk melihat dan mengubah dokumen (word, excel, power point).

Telekomunikasi

Awalnya, kemunculan PDA tidak memberikan fasilitas telepon, melainkan hanya sebagai agenda, fax, dan penyimpan data digital. Namun seiring perkembangannya, PDA bukan hanya berfungsi sebagai agenda digital tetapi juga sebagai telepon genggam. Selain itu, PDA dilengkapi dengan berbagai aplikasi seperti wireless, bluetooth, internet, dan lainnya sehingga mampu terkoneksi secara LAN atau daring.

Informasi

Sebagai komputer genggam, PDA mempunyai akses terhadap informasi melalui jaringan internet. Informasi tersebut mencakup kesehatan, olahraga, berita, gejala alam, dll.

Pendidikan

Bagi beberapa lembaga pendidikan, pada saat proses pembelajaran PDA diperbolehkan untuk dipakai didalam kelas. Misalnya untuk mencatat dengan sistem digital. Dengan PDA, kesalahan-kesalahan ejaan dapat diperbaiki serta memodifikasinya menjadi lebih menarik. Pendistribusian bahan-bahan pelajaran juga dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan infrared dan bluetooth yang tersedia pada fitur PDA.

Olahraga

Piranti genggam ini juga bisa digunakan untuk membantu kemudahan dalam berolahraga. Contoh: adanya aplikasi pengukur cuaca yang bermanfaat untuk pemain golf dan peselancar. Kemudian adanya aplikasi Fitur
PDA mempunyai fitur-fitur dasar seperti kalender, agenda, kalkulator, dan lainnya. Dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur pada PDA semakin lengkap dengan ditambahkannya :

Layar Sentuh

Semua PDA menggunakan fitur layar sentuh sensitif dalam pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak mengharuskan dia untuk memiliki layar yang besar. Apabila ditambah dengan papan ketik maka akan membuat bentuknya semakin besar dan tidak lagi efisien. Maka dari itu, teknologi layar sentuh diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh dioperasikan dengan menggunakan stylus (pena khusus). Terdapat empat cara memasukkan teks:
  1. Menggunakan papan ketik virtual yang secara otomatis akan muncul pada layar sentuhya.
  2. Menggunakan papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB atau Bluetooth.
  3. Menggunakan kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya dengan menuliskan huruf atau kata pada layar sentuh, yang kemudian akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem yang terdapat pada PDA.

GPS

GPS (Global Positioning System) merupakan fitur yang desediakan untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS juga digunakan untuk mengetahui arah lokasi dan mata angin. GPS biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.

Permainan

Permainan-permainan sederhana seperti kartu, bongkar pasang, dan beragam lainnya mampu membunuh kebosanan pengguna saat sedang tidak melakukan pekerjaan. Beberapa jenis PDA bahkan telah menyediakan permainan-permainan ini langsung di dalamnya.

PC Pocket

PDA memiliki kemampuan yang hampir setara dengan komputer yang ada di rumah kita, sehingga PDA juga dapat disebut sebagai komputer saku. Sebagaimana komputer, kita bisa menambah, mengurangi, memperbaharui dan merubah pengaturan dengan tujuan meningkatkan performa dan kinerja PDA itu sendiri.

Koneksi Nirkabel

PDA saat ini memiliki aplikasi nirkabel untuk terkoneksi dengan internet sehingga mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi melalui web browser.

Agenda

Dengan ditambahkannya fitur-fitur baru, bukan berarti fitur-fitur lama dihapuskan. Fungsi awalnya yang sebagai asisten agenda digital tetap menjadi fitur yang paling banyak digunakan terutama oleh pebisnis. Pengguna PDA bisa memasukkan jadwal kegiatannya agar nanti bisa diingatkan oleh alat bantu pengingat.

Memori

Kemampuan PDA saat ini untuk melakukan berbagai hal didukung oleh tersedianya kartu memori yang mencapai ukuran GigaByte. Pengguna PDA bisa menambahkan berbagai macam fitur yang diinginkan tanpa harus takut pada keterbatasan memori.

LAN

LAN (Local Area Network) adalah fitur penting yang harus dimiliki sebuah komputer saat ini. Sesama pengguna PDA bisa bertukar informasi, aplikasi, dan data dengan menggunakan fitur LAN. LAN bisa diaktifkan dengan menggunakan kabel, infrared, bluetooth, dan wireless.

Surel

Surel (Surat Elektronik) biasanya hanya bisa diakses dengan menggunakan fitur tertentu. Namun, pada sistem PDA surel dapat diakses seperti layaknya pesan biasa, sehingga membantu pengguna mendapatkan informasi lebih cepat daripada harus repot membuka web browser terlebih dahulu.

Hiburan

PDA kini bisa digunakan untuk memutar cara televisi, menampilkan foto dan mendengarkan radio. Selain itu, PDA juga dilengkapi dengan pemutar musik yang menambah kesempurnaan alat ini.

Kamera

Beberapa tipe baru PDA dilengkapi dengan fitur kamera dan pemutar video. Resolusi gambar bervariasi tergantung pada jenis PDA dan merek tertentu. PDA juga dilengkapi dengan kemampuan untuk memperbesar dan memperkecil gambar serta efek animasi.

Sinkronisasi

Sinkronisasi merupakan salah satu fungsi penting dari sebuah PDA untuk dapat menghubungkannya dengan komputer. Dengan fitur ini, kita dapat memerbaharui informasi data yang tersimpan pada peranti lunak seperti Microsoft Outlook atau ACT! ke dalam PDA. Sinkronisasi pada data ini dapat memastikan bahwa PDA memiliki data kontak akurat, pengingat janji dan surel. Fitur ini juga membantu mencegah hilangnya data informasi yang tersimapan pada perangkat jika dicuri, hilang atau rusak. Keuntungan lainnya adalah dapat memasukan data ke komputer dalam waktu lebih cepat daripada menggunakan perangkat manual lainnya

menggunakan hapemu

Telepon genggam (telgam) atau telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access)


Fungsi dan fitur

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Generasi 0

Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I

Telepon seluler generasi 1G
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah merubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon seluler.

Generasi II

Telepon seluler tahun 1996
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.

Generasi III

Ponsel 3-G
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relater lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini.

Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.

Cara kerja

Didalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon.
  • Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
  • Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
  • Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic

sunda harga matiku

sunda harga matiku

Pengikut